
Awal terbentuknya Samsung
Samsung Sebenarnya adalah perusahaan pembuat perangkat
elektronika terbesar di dunia, dan berkantor pusat di Seocho Samsung Town di
Seoul, Korea Selatan .
Perusahaan ini adalah perusahaan Korea Selatan yang terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatan.
Perusahaan ini adalah perusahaan Korea Selatan yang terbesar dan merupakan ikon dari Samsung Group, yang merupakan konglomerasi terbesar di Korea Selatan.
SAMSUNG memulai sejarahnya pada tahun 1938 awalnya sebagai
perusahan trading, mengirimkan ikan kering dan buah-buahan ke Manchuria yang
dikuasai Jepang.
Pendirinya, Lee Byung-Chul.
Lee Byung-Chul adalah anak dari keluarga tuan tanah kaya yang menggunakan warisan untuk membuka pabrik beras untuk usaha pertamanya.
Usaha yang tidak terutama sukses jadi ia mendirikan bisnis angkutan truk di Daegu pada tanggal 1 Maret 1938, yang bernama Cheil, pendahulu untuk Samsung.
Lee Byung-Chul berkunjung secara rutin ke Tokyo untuk mempelajari taktik manajemen Jepang, dan dia menghabiskan 80% waktunya untuk merekrut orang dan mengembangkan orang-orang yang berpotensi.
Setelah PD II dan Perang Korea, Samsung mendapatkan keuntungan dari program pembangunan kembali Korea dari pemerintah, dan di bawah kepemimpinan Lee, Samsung segera melebarkan usaha ke bidang pembuatan kapal, petrokimia dan pesawat terbang.
Samsung memiliki lusinan bisnis berbeda seperti, semikonduktor (disini Samsung melakukan investasi besar-besaran khususnya chip-chip memory, yang penting untuk kebanyakan alat elektronik), layanan keuangan, jam, bahkan sebuah tim bisbol.
Samsung Elektronik merupakan divisi yang paling besar.
Pendirinya, Lee Byung-Chul.
Lee Byung-Chul adalah anak dari keluarga tuan tanah kaya yang menggunakan warisan untuk membuka pabrik beras untuk usaha pertamanya.
Usaha yang tidak terutama sukses jadi ia mendirikan bisnis angkutan truk di Daegu pada tanggal 1 Maret 1938, yang bernama Cheil, pendahulu untuk Samsung.
Lee Byung-Chul berkunjung secara rutin ke Tokyo untuk mempelajari taktik manajemen Jepang, dan dia menghabiskan 80% waktunya untuk merekrut orang dan mengembangkan orang-orang yang berpotensi.
Setelah PD II dan Perang Korea, Samsung mendapatkan keuntungan dari program pembangunan kembali Korea dari pemerintah, dan di bawah kepemimpinan Lee, Samsung segera melebarkan usaha ke bidang pembuatan kapal, petrokimia dan pesawat terbang.
Samsung memiliki lusinan bisnis berbeda seperti, semikonduktor (disini Samsung melakukan investasi besar-besaran khususnya chip-chip memory, yang penting untuk kebanyakan alat elektronik), layanan keuangan, jam, bahkan sebuah tim bisbol.
Samsung Elektronik merupakan divisi yang paling besar.
About Unknown
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
0 komentar:
Posting Komentar