
Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh debu,bila terkena
akan bersin. Tiga pandemi influenza terjadi pada abad keduapuluh dan
telah menewaskan puluhan juta orang. Tiap pandemi tersebut disebabkan oleh
munculnya galur baru virus ini pada manusia. Seringkali, galur baru ini muncul saat
virus flu yang sudah ada menyebar pada manusia dari spesies binatang yang lain,
atau saat galur virus influenza manusia yang telah ada mengambil genbaru dari virus yang biasanya menginfeksi unggas
atau babi
Cara mengatasinya:
1.
Dengan memakai masker bila debu bertambah banyak
2.
Meminum air hangat
3.
Minum vitamin supaya tetap terjagatubuhmu
4.
Memakan makanan yang pedas
5.
Hindari minuman yang terlalu dingin
6.
Makan buah yang banyak mengandung vitamin
7.
Istirahat yang cukup
8.
Datang ke dokter,bila tetap masih flu
Jenis-jenis virus
Virus influenza A
Genus
ini memiliki satu spesies, virus influenza A. Unggas akuatik liar merupakan
inang alamiah untuk sejumlah besar varietas influenza A. Kadangkala, virus
dapat ditularkan pada spesies lain dan dapat menimbulkan wabah yang berdampak
besar pada peternakan unggas domestik atau menimbulkan suatu pandemi influenza manusia.
Virus
tipe A merupakan patogen manusia paling virulen di antara ketiga tipe influenza
dan menimbulkan penyakit yang paling berat. Virus influenza A dapat dibagi lagi
menjadi subdivisi berupa serotipe-serotipe yang
berbeda berdasarkan tanggapan antibodi terhadap
virus ini.[22] Serotipe yang telah dikonfirmasi
pada manusia, diurutkan berdasarkan jumlah kematian pandemi pada manusia,
adalah:
·
H1N2,
endemik pada manusia, babi, dan unggas
·
H9N2
·
H7N2
·
H7N3
·
H10N7
Virus
influenza B
Genus
ini memiliki satu spesies, yaitu virus influenza B. influenza B hampir secara
eksklusif hanya menyerang manusia dan lebih jarang dibandingkan
dengan influenza A. Hewan lain yang diketahui dapat terinfeksi oleh infeksi
influenza B adalah anjing laut dan musang. Jenis influenza ini mengalami mutasi
2-3 kali lebih lambat dibandingkan tipe A dan oleh karenanya keragaman
genetiknya lebih sedikit, hanya terdapat satu serotipe influenza B. Karena
tidak terdapat keragaman antigenik, beberapa
tingkatkekebalan terhadap influenza B biasanya
diperoleh pada usia muda. Namun, mutasi yang terjadi pada virus influenza B
cukup untuk membuat kekebalan permanen menjadi tidak mungkin. Perubahan
antigen yang lambat, dikombinasikan dengan jumlah inang yang terbatas (tidak
memungkinkan perpindahan
antigen antarspesies), membuat pandemi influenza B tidak terjadi.
Virus influenza C
Genus ini memiliki
satu spesies, virus influenza C, yang menginfeksi manusia, anjing, dan babi,
kadangkala menimbulkan penyakit yang berat dan epidemi lokal. Namun, influenza C lebih jarang
terjadi dibandingkan dengan jenis lain dan biasanya hanya menimbulkan penyakit
ringan pada anak-anak
Jika
ingin melihat lebih lengakp lihat di
Ini
prediksi kami
About Unknown
Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
0 komentar:
Posting Komentar